Kementerian ATR/BPN Percayakan Toko Trubus Merawat Kebun Buah di Cikeas

Berangkat dari kecintaannya terhadap tanaman dan pertanian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, meminta jajarannya menjalin kerja sama dengan Toko Trubus untuk mengembangkan lahan kosong seluas dua hektare yang berada di Kompleks Pusdiklat Kementerian ATR/BPN Cikeas, Bogor untuk ditumbuhi tanaman buah.

Sandi Caroko, Trainer Agribisnis Toko Trubus yang bertanggung jawab mengelola kebun buah milik Kementerian ATR, mengatakan bahwa Toko Trubus dipercaya menjadi konsultan tanaman hingga tenaga teknis dalam perawatan kebuh buah Pusdiklat Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Bogor.

“Kerja sama dengan Kementerian ATR sudah berlangsung selama tiga tahun. Toko Trubus menyuplai lebih dari 20 jenis tanaman buah,” tutur Sandiko.

Pada 8 November lalu, Sofyan Djalil bersama jajarannya mengunjungi kebun buah tersebut guna meninjau perkembangannya. Kepada Sandiko, Sofyan Djalil mengapresiasi Toko Trubus karena berhasil mengubah lahan kosong menjadi lahan produktif yang banyak ditumbuhi ratusan tanaman buah.

“Trubus diminta menanam berbagai jenis tanaman buah sejak tahun 2018. Saat itu, mayoritas tanaman yang ditanam adalah tanaman buah seperti berbagai jenis varietas durian, lengkeng, rambutan, srikaya, nangka hingga mangga, dengan jumlah 150 pohon. Sampai tahun 2020 sudah lebih dari 400 pohon menghiasi kebun buah Kementerian ATR,” tuturnya.

Diakui Sandiko, banyak tanaman yang mulai berbuah, mulai dari rambutan, lengkeng, srikaya, nangka, hingga mangga. Tak hanya itu, durian yang ditanam juga tumbuh subur, beberapa pohon durian bahkan telah berbunga di usia 2,5 tahun.

Direktur Toko Trubus, Yustina Erna Widyastuti, mengungkapkan selain menawarkan produk-produk agribisnis berkualitas, Toko Trubus juga memberikan informasi, pengetahuan, edukasi, hingga menghadirkan solusi dari berbagai masalah yang terjadi di lapangan.

“Toko Trubus secara rutin melakukan monitoring. Sementara untuk perawatan harian, kami memiliki beberapa petugas lapangan yang juga warga (sekitar), untuk memastikan semua tanaman terawat dengan memberikan pelatihan dan pendampingan,” kata Yustina.

Belum lama ini, Sofyan Djalil melakukan panen nangka di Kebun Buah Pusdiklat Kementerian ATR/BPN. Melihat pertumbuhan tanaman yang dirawat Toko Trubus, pihak Kementerian ATR memberikan apresiasi karena Toko Trubus berhasil mengubah lahan kosong menjadi kebun buah.

Melihat kesuksesan tersebut, Kementerian ATR berencana memperpanjang kerja sama untuk tahun berikutnya, yaitu 2021. Trubus masih dipercaya Kementerian ATR untuk mengelola perawatan kebun buah di Cikeas. Untuk tahap kedua, Sofyan Djalil meminta secara khusus untuk kembali menanam tanaman buah yang tergolong langka, seperti kepel, jamblang, lobi-lobi, lengkeng merah, kupa landak hingga varietas durian lainnya.

“Kebanggaan kami adalah ketika berhasil memberikan kepuasan kepada semua mitra dan partner,” tutup Yustina.