- Februari 13, 2022
- Posted by: Astri
- Category: Trubus Mitra
Sektor wisata, seperti agrowisata, memiliki peran penting meningkatkan perekonomian masyarakat suatu wilayah. Mengingat, potensi wisata turut menyumbang devisa negara dan menjadi penggerak perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mendorong pengembangan kawasan agrowisata Pasir Peuteuy di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, dengan menggandeng Toko Trubus dan HAU Eco Lodges Citumang.
Rencananya, lahan seluas 23 hektare akan ditanami beragam tanaman buah komersil antara lain durian, alpukat, lengkeng, mangga, dan beberapa jenis tanaman buah lainnya. Dalam pelaksanaannya, Toko Trubus dipercaya untuk membantu mewujudkan pengembangan agrowisata di Desa Bojong.
“Karena kemampuan dan pengalaman Toko Trubus dalam melakukan survei kelayakan, perencanaan kebun, penyediaan bibit dan sarana berkebun, serta pelatihan dan pendampingan penanaman tanaman buah,” kata Hendra, dari HAU Eco Lodges Citumang, saat penyerahan 100 bibit durian musangking oleh Toko Trubus di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/2).
Pengembangan agrowisata Pasir Peuteuy Desa Bojong diharapkan dapat makin menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Dengan memanfaatkan dana desa, sebanyak 153 KK (kepala keluarga) Desa Bojong bergotong-royong mengelola pengembangan objek wisata ini agar mampu menarik kunjungan wisatawan.
“Kegiatan penanaman bibit durian musangking ini bertujuan untuk menambah pendapatan masyarakat desa di tengah kondisi pandemi Covid-19. Nantinya, kebun akan dikelola oleh para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Bojong yang akan didampingi oleh tim ahli dari Toko Trubus. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menambah destinasi wisata di sini, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa,” jelas Koko Kovandi, Kepala Desa Bojong.
Selain menyerahkan bibit tanaman durian musangking, Toko Trubus juga memberikan pelatihan kepada Karang Taruna Desa Bojong yang nantinya menjadi pengelola Agrowisata Pasir Peuteuy. Dalam pelaksanaannya, Toko Trubus memberikan pelatihan pemahaman tentang budidaya tanaman buah secara masif mulai dari tahapan penanaman, penentuan jarak tanam, cara membuat lubang tanam, pemindahan bibit ke lubang tanam, perawatan, hingga proses panen.
Udi Yuswanto, General Manager PT Trubus Mitra Swadaya (Toko Trubus) yang menginisiasi kegiatan kebun wisata tanaman buah, mengharapkan, kegiatan ini selain menambah nilai tanah desa, dapat menjadi pemasukan, sekaligus menjadikan Desa Bojong sebagai sentra bisnis sehingga mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Selain itu, menjadi contoh desa-desa lain dalam mengembangkan objek wisata yang berbasis lingkungan.
“Toko Trubus berkomitmen mendukung upaya-upaya dalam memberdayakan perekonomian masyarakat dengan mengangkat potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut,” tutup Udi Yuswanto.