TBS Bersama Kelurahan Mekarsari Cegah Corona Melalui Wastafel Portable

Dalam rangka memutus penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah Kelurahan Mekarsari, Trubus Bina Swadaya (TBS) melalui tim Social Emergency Response Bina Swadaya (SER-BS) memberikan bantuan 25 paket wastafel portable kepada Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada lingkungan, khususnya di tingkat warga untuk memutus rantai penyebaran virus corona di kelurahan Mekarsari. Selain itu kami juga mengajak warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dari cara sederhana yaitu dengan mencuci tangan,” ungkap Nino, Pelaksana bantuan SER-BS, Selasa (31/3).

Dalam paket bantuan yang diberikan oleh TBS juga disertakan poster cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran Kemenkes. Banyak ahli sependapat, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun tetap lebih baik daripada memakai hand sanitizer. Air dan sabun tetap dipercaya lebih mampu menghilangkan kotoran dan kuman, apalagi ketika tangan memang terlihat kotor dan berminyak.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kelurahan Mekarsari itu tetap berkesan meskipun tidak melibatkan massa dalam jumlah besar. Itu disebabkan semua pihak menyadari pentingnya pelaksanaan protokol pencegahan penyebaran corona yaitu menghindari terjadinya kerumunan orang.

“(Peserta) Yang hadir dalam acara ini sudah mewakili semua lapisan masyarakat. Ada perwakilan dari diantaranya LPM, Pokja Sehat, dan Karang Taruna sebagai wakil dari kalangan generasi muda”, ujar Iqbal Faroid, Lurah Mekarsari. Ia menambahkan, adanya wastafel portabel dari Trubus Bina Swadaya itu sangat membantu dalam upaya tanggap corona yang telah dilaksanakan sejak pandemi mulai merambah Indonesia.

Selepas acara seremonial selesai, Wastafel Portabel itu segera diletakkan secara merata di berbagai wilayah Kelurahan Mekarsari. Menurut Iqbal, penentuan lokasi didasarkan kepada banyaknya orang yang akan memerlukan alat tersebut.

Pihaknya menempatkan alat untuk membersihkan tangan itu antara lain di beberapa mulut gang, depan tempat orang berjualan makanan, dan ada pula di dekat pangkalan ojek. “Pada intinya, kita berharap dengan tumbuhnya kesadaran menjaga kebersihan, maka tidak ada lagi kasus penderita corona di Mekarsari,” pungkasnya.