- April 24, 2018
- Posted by: andriansyah
- Categories: Artikel, Events, Jaringan, Lingkup Kerja, Peristiwa
The 4th Asian Local Governments for Organic Agriculture (ALGOA) kembali diselenggarakan di Goesan Country, Chungbuk Organic Agriculture Research, Korea Selatan, 24—26 April 2018. Pada gelaran ke-4 kali ini, ALGOA mengangkat tema “Family Farming and the Role of Local Governments in Organic Agriculture”.
ALGOA yang dibentuk oleh IFOAM Asia pada 2015 bertujuan untuk mempromosikan praktik pertanian organik di Asia dan meningkatkan jejaring dengan pemerintah lokal di Asia dan sektor swasta pertanian organik.
Selain itu, ALGOA juga mendorong dialog dan kerja sama antara pemerintah di Asia untuk pengembangan pertanian organik ataupun industri terkait.
Ketua Yayasan Bina Swadaya, Bayu Krisnamurthi yang juga sebagai mantan birokrat di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan turut hadir sebagai salah satu perwakilan dari Indonesia. ALGOA ke-4 ini juga diikuti oleh negara lainnya seperti, Bangladesh, Buthan, Amerika, Filipina, India, Taiwan, Jepang, Malaysia, Kamboja, Ukraina, Hongkong, Vietnam, Kirgistan, Inggris, dan Myanmar.
Saat ini, lebih dari 55 anggota di 16 negara di Asia terlibat dalam acara tahunan termasuk KTT ALGOA dan pelatihan organik. Perwakilan dari Indonesia sendiri dihadiri oleh Bupati Serdang Bedagai, Soekirman; Direktur Program Kehati, Roni Wibawanto; Yayasan Kehati Puji Semedi; Presiden AOI Indonesia, Maya Stolatika; Aliansi Organik, Miske Tirta; Yayasan Bina Swadaya, Bayu Krisnamurthi dan Emilia; dan Board IFOAM Asia from Indonesia, Indro Surono.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, menyerahkan produk organik dari Kabupaten Serdang Bedagai kepada para peserta IFOAM.