Voluntary Day Bina Swadaya Jadi Ajang Berbagi Kepada Sesama

Memasuki usia ke-55 tahun, Bina Swadaya memperingati momen tersebut dengan melakukan Voluntary Day yang dilakukan di dua lokasi. Pertama, di Desa Sukaraksa, Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Kedua, di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ragam kegiatan yang digelar di dua lokasi tersebut menjadi ajang bagi Trubus Bina Swadaya untuk berbagi kepada sesama.

Pada lokasi pertama, Trubus Bina Swadaya menggelar kegiatan di antaranya Bakti Sosial Perbaikan Sekolah dan Bantuan Sarana Belajar, Pelatihan Edukasi Makanan Sehat dan Demo Masak Makanan Sehat untuk Anak di Posyandu, serta Pelatihan Penanaman Sayuran di Polibag dan Penanaman 55 Tanaman Buah di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, pada lokasi kedua dilakukan kegiatan Penanaman 555 Pohon Bakau (Mangrove) di Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat serta bakti sosial berupa Pelatihan Produk Olahan Ikan kepada Perempuan Istri Nelayan dan Bantuan Peralatan Memasak, Perbaikan Sarana Rumah Belajar Pesisir dan Pemberian Buku Bacaan di Kampung Muara Jaya, Desa Pantai Sederhana.

“Voluntary Day yang dilakukan ini adalah sebuah cermin pemberdayaan. Memasuki usia 55 tahun, Trubus Bina Swadaya bangkit bertransformasi menjadi lebih baik. Melalui kegiatan ini kita berbagi kebaikan kepada masyarakat,” kata Bayu Krisnamurthi saat melepas Tim Voluntary Day di Grha Bina Swadaya, Depok, Kamis (16/6/22).

Bayu juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen untuk mendekatkan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Menurutnya, kesempatan ini sangat baik dan diharapkan warga Bina Swadaya dapat berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan sosial, seperti misi dari organisasi Bina Swadaya.

“Di samping kita berbuat kebaikan untuk orang lain, kita juga having fun, agar bisa membangun semangat dengan suka cita dan kegembiraan adalah hal yang kita harapkan,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Tim Leader Voluntary Day Trubus Bina Swadaya, Agung Prasetyo, tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Trubus Bina Swadaya kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini warga Trubus Bina Swadaya bisa lebih mengenal kegiatan masyarakat secara lebih luas.

“Selain melakukan penanaman pohon, pelatihan yang kami lakukan ini diharapkan bisa membantu masyarakat memiliki mata pencaharian yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap Agung.

Relawan Trubus Bina Swadaya, Septi Rinasusanti, mengatakan, Voluntary Day Bina Swadaya menjadi ajang berbagi kepada sesama melalui sejumlah kegiatan bakti sosial.

“Bersama volunteer lain dan warga sekitar, kami bersama-sama memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini mulai dari pengecatan sekolah, membuat lapangan, pengecatan bangku dan meja belajar, bahkan kita membuat perpustakaan,” ucapnya.

Dirinya berharap, kegiatan belajar mengajar di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Hafidz Al-Wasih, Sukaraksa, Cigudeg, menjadi lebih baik, siswa-siswi menjadi lebih semangat belajar. Selain melakukan bakti sosial, para relawan juga melakukan sejumlah kegiatan bersama para siswa, mulai dari bermain games bersama, bernyanyi, dan berolahraga.

“Alhamdullilah, anak-anak senang sekali. Kami berharap kegiatan ini bisa semakin memacu anak-anak untuk lebih giat belajar,” tutur Septi menambahkan.

Relawan Trubus Bina Swadaya lainnya, Luthfiyah Rafhasany, berperan serta memberikan edukasi pelatihan makanan sehat untuk anak di posyandu di Desa Sukaraksa, Cigudeg.

“Selama pelatihan berlangsung, para kader posyandu kami bekali pengetahuan dan keterampilan mengolah makanan bergizi seimbang untuk anak. Pelatihan ini menjadi langkah preventif dalam menyajikan makanan sehat dan bergizi seimbang bagi keluarga. Melalui pelatihan ini ibu-ibu tidak perlu membeli bahan makanan dengan harga mahal. Sehat tidak harus mahal,” terang Fifi sapaan akrabnya.

Sebelumnya, Trubus Bina Swadaya membuka donasi bagi karyawan melalui penjualan t-shirt dan topi untuk menyukseskan Voluntary Day. Seluruh hasil penjualan didonasikan untuk kegiatan Voluntary Day. Selain itu, donasi juga dilakukan berupa barang, mulai dari buku-buku anak hingga alat tulis sekolah.