Tumbu Oleh Tutup

Siang hari yang cerah, sekitar pukul 11.00, meski udara sekitar Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) panas, tetap bernuansa meriah dari para pengunjung yang hadir dalam Trubus Agro Expo 2006. Pameran itu dihadiri para pemenang Lomba Buah Unggul Nasional 2005, pemerhati masalah pertanian, pengusaha, dan para pejabat pemerintah. Sebanyak 204 stand usaha tanaman hias, tanaman buah, dan ikan hias ikut menyemarakkan event ini.

Dalam pidatonya, Onny Untung, Pemimpin Redaksi Majalah Trubus, menyampaikan bahwa event yang berlangsung 2—12 Maret 2006 ini merupakan kali yang ketujuh. Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan frekuensi interaksi antara penjual dan pembeli. Inilah pula yang ditegaskan oleh Bambang Ismawan, pendiri sekaligus pemimpin umum Trubus, dalam pepatah Jawa, “Tumbu oleh tutup.” Tegasnya, “Trubus juga akan semakin berkembang jika bisa menjalin kerja sama dengan semua pihak.”

Pameran dihadiri pula oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. Anton Apriantono. Untuk melengkapi pameran Trubus Agro Expo 2006, diadakan berbagai lomba, seminar, dan talk show yang disajikan untuk memeriahkan suasana.

Target terjadinya pertemuan antara berbagai pihak yang saling membutuhkan, tampak dirasakan oleh salah satu stand di pameran itu. “Sudah dua kali kami ikut meramaikan Trubus Agro Expo. Sejauh itu banyak keberhasilan yang kami peroleh. Perusahaan jadi semakin banyak dikenal masyarakat,” ujar Amiruddin, seorang staff dari pengusaha tanaman yang punya spesialis menjual tanaman buah dari wilayah Bogor.

Sama halnya dengan perasaan Ibu Linda dari Ciracas, seorang pengagum aglonema. Ia mengatakan bahwa, “Saya menyambut gembira adanya event semacam ini. Bukan tidak mungkin dengan tempat tinggal saya yang tidak terlalu jauh dengan lokasi pameran, saya akan jadi sering datang. Sebagai harapan saya, Trubus yang sudah dekat dengan para pencinta pertanian jangan putus asa dalam penyelenggaraan event semacam ini. (ch. amin)