Trubus Bina Swadaya Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 Secara Virtual

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 masih harus dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Sebelum pandemi merebak, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia setiap 17 Agustus biasanya diperingati secara meriah di seluruh pelosok Tanah Air. Namun, peringatan tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal 2020. Artinya, sudah dua kali perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia dilakukan di tengah situasi pandemi.

Meski masa pandemi COVID-19, banyak hal menarik yang bisa dilakukan untuk tetap memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76. Keluarga Trubus Bina Swadaya (TBS) tetap memeriahkan Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan secara virtual.

Turut hadir pada Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Pendiri Yayasan Bina Swadaya, Bambang Ismawan, yang menyampaikan aspirasinya kepada keluarga besar TBS untuk selalu bersemangat dalam merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia meski dalam suasana pandemi.

“Salam Pancasila. Merdeka! Saya melihat semangat yang luar biasa bukan hanya bangsa Indonesia yang sedang memperingati Hari Kemerdekaannya yang ke-76, tetapi juga di keluarga besar Trubus Bina Swadaya. Keluarga besar Trubus Bina Swadaya tidak hanya sebagai bagian dari bangsa Indonesia saja, tetapi secara sadar juga turut membantu merawat kemerdekaan dengan selalu hadir dan menjadi sandaran kehidupan begitu banyak orang serta memberikan inspirasi bagi dunia,” tutur Bambang Ismawan dalam sambutannya pada Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 Trubus Bina Swadaya yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (18/8).

Pada momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, Bambang Ismawan mengajak keluarga besar TBS untuk terus mengambil peranan dalam merawat kemerdekaan. Ia berharap TBS selalu memiliki semangat untuk melayani orang lain sebagai sebuah panggilan luhur. Selain itu, terus bersemangat untuk mengaplikasikannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang disebut sebagai kewirausahaan sosial.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Bina Swadaya, Bayu Krisnamurti, mengajak keluarga besar TBS untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang, berusaha, berkorban sehingga nikmat kemerdekaan itu dapat tetap dirasakan hingga saat ini. Pada saat yang sama juga merenung, memikirkan, meresapi sekaligus mengaktualisasikan apa sebenarnya makna ‘merdeka’ itu, dan apa tanggung jawab yang datang bersama amanah kenikmatan yang diperoleh.

“Kita mencari makna ‘merdeka’ pada hal-hal yang kita lihat, pada berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Pada saat itu kita sebenarnya sedang bercermin. Apa yang tampak sebenarnya adalah isi hati dan pendapat kita sendiri. Peristiwa itu adalah cermin yang memantulkan makna ‘merdeka’ yang kita rasakan. Dirgahayu Negara Republik Indonesia Merdeka. Semoga Indonesia segera kembali sehat walafiat. Semoga bukan hanya seratus atau seribu, tetapi 270 juta cermin wajah rakyat dan bangsa Indonesia adalah wajah merdeka yang membawa bangga, wajah yang merasakan adil dan sejahtera,” ungkap Bayu Krisnamurthi dalam Orasi Kebangsaan pada Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-76 Trubus Bina Swadaya. (Astri)