- November 25, 2025
- Posted by: Astri
- Categories: Articles, Artikel
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Trubus Grup menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan lingkungan dan ketahanan pangan dengan menggelar kegiatan penanaman pohon buah, seperti pisang dan alpukat, di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP 6) dan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA 9) yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur.
Kegiatan ini melibatkan puluhan siswa yang antusias dan memberikan pengalaman praktis tentang pentingnya merawat lingkungan. Penanaman pohon ini disambut gembira oleh para peserta didik. Bagi Zahwa Anindita Fauzi, Siswi Kelas 7 SRMP 6, kegiatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab baru.
“Hari ini pastinya senang banget bisa sama-sama menanam pohon buah (pisang dan alpukat), dan aku jadi merasa punya tanggung jawab untuk merawat tanaman-tanaman ini. Nantinya ketika tanaman ini sudah tumbuh dan panen, kita bisa menjadikannya sebagai sumber ketahanan pangan. Kegiatan bersama kakak-kakak dari Trubus Grup ini benar-benar menambah pengalaman baru, karena sebelumnya aku belum pernah menanam. Lingkungan yang dipenuhi tanaman apalagi tanaman buah, akan terasa lebih asri,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Rayhan Afandi, Siswa Kelas 7 SRMP 6, yang mengaku mendapat banyak ilmu baru.
“Perasaan saya bisa ikut kegiatan menanam tanaman buah senang banget karena saya bisa mengetahui bagaimana cara menanam buah yang baik dan benar. Saya semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan menanam pohon, apalagi pohon buah yang nantinya bisa kita nikmati. Kami akan terus merawat tanaman tersebut agar area sekolah menjadi lebih hijau dan indah,” ucapnya.
Kepala Sekolah SRMP 6, Regut Sutrasto, menyambut baik kolaborasi ini, yang baginya merupakan pendidikan lingkungan yang sangat bagus untuk anak didiknya.
“Alhamdullilah, setelah kami dikunjungi oleh tim Trubus Grup, kami dengan senang hati menerima kerja sama untuk menghijaukan sekolah kami dan melestarikan lingkungan. Kegiatan ini bisa memberdayakan anak-anak untuk memiliki tanggung jawab dengan tanaman masing-masing, apalagi kebetulan ada lahan kosong di area sekolah,” ucapnya.

Selain bibit pohon, Trubus Grup juga memberikan buku-buku tentang cara bercocok tanam dan tanaman bernilai ekonomi. Buku-buku tersebut sangat membantu anak-anak mendapatkan pendidikan literasi terkait lingkungan dan penanaman pohon.
Harapan serupa datang dari Kepala Sekolah SRMA 9, Kundriyah. “Alhamdullilah bertepatan dengan Hari Guru Nasional, kami mendapat bibit tanaman alpukat miki dari Trubus Grup. Kami berharap adanya kolaborasi ini membuat para peserta didik memahami konsep kewirausahaan sejak dini (agripreneur) sebagai bekal mereka di masa depan,” ungkap Kundriyah, yang juga berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dan berkembang.
Perwakilan Trubus Grup, Septi Rina Susanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 siswa-siswi SRMP 6 Jakarta Timur dan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
“Kami datang dengan konsep yang sederhana. Kami berharap tanaman dapat dirawat dan dipelihara oleh para siswa dan bisa dipanen untuk mendukung ketahanan pangan. Kami memilih tanaman alpukat dan pisang yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin mereka,” tambah Septi. Trubus Grup melalui Bina Trubus Swadaya terus berkomitmen untuk melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan di berbagai wilayah. Program penanaman pohon di sekolah rakyat ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, asri, dan mendukung kemandirian pangan masyarakat melalui edukasi dan praktik urban farming. Kami berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sejak usia dini.