- Mei 29, 2023
- Posted by: Astri
- Category: Artikel
Memperingati hari jadinya yang ke-56 tahun, Bina Swadaya melakukan kegiatan penanaman 100 pohon buah di Puncak Bucu, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (26/5). Ada 5 varietas pohon yang ditanam, yakni sawo kecik, durian, alpukat, nangka, dan mangga. Kegiatan penanaman juga turut melibatkan masyarakat sekitar, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, hingga apparat setempat.
“Kami melakukan penanaman 100 pohon buah produktif di Puncak Bucu. Pohon buah ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa, sehingga nantinya Desa Srimulyo juga dikenal sebagai agrowisata buah. Penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat kepada lingkungan tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan untuk masyarakat. Kegiatan ini Bina Swadaya siap mendukung pembangunan Desa Srimulyo melalui pengembangan desa wisata,” kata Ketua Pengurus Yayasan Bina Swadaya, Bayu Krisnamurthi pada kegiatan penanaman pohon buah di Puncak Bucu, Yogyakarta.
Kedepan, pihaknya berjanji akan kembali membawa 100—200 pohon buah produktif untuk menghijaukan Puncak Bucu, Yogyakarta dengan berbagai jenis pohon. Penanaman pohon adalah investasi hijau yang memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Setiap pohon yang ditanam membawa harapan akan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Turut hadir pada kegiatan penanaman 100 pohon di Puncak Bucu, Lurah Desa Srimulyo, Wijiran. Pihaknya mengapresiasi kegiatan penanaman pohon buah yang dilakukan dalam rangka perayaan 7 Windu Bina Swadaya. Ia menjelaskan bahwa Desa Srimulyo memiliki visi menghijaukan gunung, menata pemukiman dan menggali potensi sungai untuk pengembangan desa wisata serta menjadikan Desa Srimulyo sejahtera dan mandiri.
“Kami berharap penanaman 100 pohon buah di Desa Srimulyo akan mendukung Puncak Bucu sebagai destinasi wisata berbasis penghijauan. Kegiatan yang dilakukan Bina Swadaya ini juga sama dengan visi kami, yaitu menghijaukan gunung. Untuk mewujudkan visi tersebut, kami” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Desa Srimulyo menjadi desa yang memiliki destinasi wisata terbanyak dibandingkan dengan desa-desa lain di Yogyakarta. Ada 23 destinasi wisata yang dikelola dan dikembangkan BUMDes dan telah berhasil menarik simpati para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Terima kasih atas kepercayaan Yayasan Bina Swadaya, yang akan mendukung program-program Desa Srimulyo dalam mewujudkan pengembangan desa wisata berbasis pegunungan. Kami mencoba memaksimalkan pendapatan asli desa untuk membangun desa dengan kekuatan mandiri, secara gotong-royong, sama seperti yang dilakukan Bina Swadaya,” tutur Wijiran.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur Utama Toko Trubus, Yustina Erna Widyastuti, dengan penanaman bibit buat ini semoga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Ini juga merupakan partisipasi Toko Trubus dalam mengurangi dampak krisis iklim.
Seiring dengan kesadaran akan perubahan iklim, kegiatan penghijauan menjadi media yang luar biasanya untuk menghasilkan oksigen, mengurangi emisi karbon, sehingga tanaman yang ditanam nantinya akan berkontribusi terhadap alam.