Dua Buku Terbitan Penebar Swadaya Dinobatkan Perpustakaan Nasional Sebagai Buku Pustaka Terbaik 2021 Kategori Agribisnis

Pekan Penghargaan 2021 Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menobatkan dua buku terbitan Penebar Swadaya sebagai Buku Pustaka Terbaik 2021 untuk kategori agribisnis. Kedua buku ini adalah Kupas Tuntas Budidaya Belut yang menyabet Buku Pustaka Terbaik Pertama dan buku Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur meraih Buku Pustaka Terbaik Ketiga.

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, Ofy Sofiana, menyampaikan, pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi kepada para pelaksana serah tertib karya cetak dan karya rekam yang telah aktif melaksanakan kewajiban serah simpan, dan penghargaan untuk penulis buku, para musisi/kontributor karya rekam audio.

“Pelaksanaan kegiatan Pekan Penghargaan Tahun 2021 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada penulis buku serta memberikan motivasi agar para penulis secara konsisten menghasilkan karya berupa-buku-buku berkualitas. Karena sejatinya para penulis adalah pahlawan literasi bangsa,” kata Ofy ketika memberikan sambutan pada kegiatan Pekan Penghargaan Tahun 2021 Perpustakaan Nasional RI yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (10/9).

Direktur Penebar Swadaya, Utami Kartika Putri, mengapresiasi Perpustakaan Nasional yang telah menobatkan dua buku terbitan Penebar Swadaya sebagai buku kategori agribisnis terbaik pada Pekan Penghargaan 2021 Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang diselenggarakan secara virtual, 10—13 September 2021.

“Memasuki usia penerbitan ke-41, Penebar Swadaya terus berkarya menghasilkan buku-buku terbaik, terutama di bidang pertanian. Dengan pengalaman menerbitkan beragam informasi pertanian sejak 1980, Penebar Swadaya telah menjalin kerja sama penulisan dengan banyak narasumber,” ungkap Utami.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, para penulis yang dipilih merupakan praktisi dan narasumber ahli yang telah teruji kompetensi serta berpengalaman di bidangnya. Penebar Swadaya selalu menyeleksi naskah-naskah berkualitas yang dikemas secara menarik, informatif, mudah dipahami serta didukung oleh desain dan ilustrasi yang menarik.

“Dengan komitmen yang kuat inilah, Penebar Swadaya akan selalu hadir dalam karya-karya terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Utami.

Penulis buku Kupas Tuntas Budidaya Belut, Fajar Junariyata, menyampaikan, melalui penghargaan ini dirinya berharap akan semakin banyak buku bertema agribisnis yang diterbitkan. Pria yang masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkeinginan mendorong generasi muda terjun ke industri pertanian. Dirinya meyakini, jika ditekuni secara serius, usaha pertanian bisa mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

“Melalui penghargaan ini saya ucapkan terima kasih kepada Penebar Swadaya. Bagi saya Penebar Swadaya adalah penerbit terbaik. Saya betul-betul percaya dan nyaman bekerja sama dengan Penebar Swadaya. Sekali lagi terima kasih Penebar Swadaya. Semoga ke depan sinergitas kami terus terjalin,” beber Fajar.

Hal senada diungkapkan oleh penulis buku Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur, Bayu Prasetya Wibowo, mengucapkan terima kasih atas apresiasi Perpustakaan Nasional RI dalam penghargaan Anugerah Buku (Pustaka) Terbaik 2021. Ia berharap buku ini dapat menjadi sarana pembelajaran dan panduan bagi mereka yang tertarik mengembangkan bisnis di dunia peternakan, terutama bagi mereka yang pemula.

“Saya berharap buku ini bisa menambah pengetahuan mereka yang ingin berkecimpung di dunia peternakan ayam, terutama untuk pemula. Terima kasih saya ucapkan kepada Penebar Swadaya yang telah menerbitkan buku Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur menjadi buku terbaik ketiga kategori agribisnis pada Pekan Penghargaan 2021 Perpustakaan Nasional,” kata pria yang telah menerbitkan lebih dari 12 buku bertema agribisnis ini.

Diakui Bayu, buku Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur ini sengaja ia tulis seperti ensiklopedia, memuat foto-foto menarik dan infografis yang bertujuan agar mudah dipahami oleh pembaca.

“Buku Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur memuat panduan rangkaian beternak ayam kampung mulai dari perencanaan modal, proses beternak, hingga analisis usaha peternakan ayam kampung. Melalui penghargaan ini, saya berharap sinergitas antara saya dan Penebar Swadaya semakin terjalin baik dan akan memacu saya untuk terus menghasilkan buku-buku bertema agribisnis,” tutup ayah dua anak ini. (Astri)