Dari Usaha Sembako Keliling Jadi Warung Sembako

Setiap perempuan memiliki caranya tersendiri untuk mengatasi setiap hambatan dan tantangan yang ada. Bahkan, dalam setiap pilihan yang dibuat, perempuan bisa menjadi sosok yang sangat istimewa, seperti halnya Elmida. Berbekal tekad yang besar untuk menjadi perempuan yang mandiri dan bisa membantu suami meningkatkan perekonomian keluarga, Elmida menjalankan usaha sembako keliling di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Rawa Badung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Usaha sembako keliling dari rumah ke rumah, ia geluti dengan modal sendiri yang sangat terbatas. Karena keterbatasan modal, ia tidak bisa memenuhi banyaknya permintaan sembako. Produk sembako yang sedikit berdampak pada pendapatan yang minim.

“Saat itu, saya gunakan modal sendiri yang jumlahnya sangat terbatas. Saya berjualan sembako berkeliling dari rumah ke rumah. Banyak pembayaran warga yang macet membuat modal saya semakin habis,” kata Elmida saat dijumpai di warungnya di Kawasan Rawa Badung, Jakarta Timur.

Namun, bukan Elmida namanya jika ia pantang menyerah. Perjumpaannya dengan salah seorang teman pada 2005 yang memperkenalkan Koperasi Bina Swadaya Nusantara (KBSN) mengubah kehidupannya.

“Awalnya, saya kenal KBSN berkat salah seorang teman yang mengajak saya bergabung menjadi anggota KBSN,” tuturnya.

Setelah bergabung menjadi anggota KBSN, Elmida menerima permodalan untuk mengembangkan usaha sembakonya. Modal tersebut ia gunakan untuk menyediakan sembako lebih banyak lagi. Elmida juga memberanikan diri untuk membuka warung sembako agar ia tidak berjualan keliling dari rumah ke rumah lagi.

“Untuk mendapat pinjaman di KBSN tidak sulit. Cicilannya juga tidak berat bagi kami pengusaha kecil. Yang membuat saya nyaman karena pelayanannya yang sangat baik, petugasnya ramah-ramah. Keberadaan KBSN sangat membantu pengusaha kecil seperti saya. Saya berdoa KBSN dapat lebih banyak membantu perempuan-perempuan pengusaha mikro seperti saya,” ucapnya.

Dirinya juga berpesan untuk ibu-ibu di luar sana yang ingin menjalankan usaha untuk membantu suami memenuhi kebutuhan keluarga, jangan takut dan pantang menyerah. Perempuan harus berani dan mandiri.

“Terima kasih KBSN yang telah membantu begitu banyak ibu-ibu rumah tangga. Saya sudah 16 tahun menjadi anggota KBSN. Alhamdullilah, hasilnya sudah saya rasakan,” tutup Elmida.



Tinggalkan Balasan