- Oktober 4, 2022
- Posted by: Astri
- Category: Artikel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama kementerian/lembaga dan lembaga jasa keuangan sejak 2016 mencanangkan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tataarta Swadaya, Agus Fadli, menjelaskan, tujuan BIK ini sangat jelas, yakni mendorong masyarakat untuk memahami serta menggunakan layanan jasa keuangan dengan memberikan edukasi dan berbagai literasi keuangan guna menarik minat dan perhatian konsumen sehingga mereka terdorong untuk mencoba layanan jasa keuangan.
“Sebagai lembaga layanan jasa keuangan, BPR Tatarta Swadaya turut mempromosikan Bulan Inklusi Keuangan. Inklusi keuangan ini menjadi salah satu indikator penting untuk menarik minat dan perhatian masyarakat untuk mencoba layanan jasa keuangan,” kata Agus Fadli di Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarakat yang selama ini belum tersentuh layanan jasa keuangan bisa mendapatkan akses dan keuntungan seperti layanan simpanan dalam bentuk Tabungan dan Deposito dengan memberikan hadiah secara langsung sesuai nominal yang dipilih konsumen.
“Selain itu, masyarakat juga dapat mendapatkan layanan informasi pembiayaan sesuai dengan jenis usaha, tujuan penggunaan, layanan jemput bola, bantuan penyusunan pembukuan laporan keuangan konsumen, dan hadiah menarik lainnya,” tambah Fadli.
Diakui Fadli, Bulan Inklusi keuangan Oktober 2022 merupakan salah satu rangkaian acara pada Kotagajah Expo 2022 yang mengusung tema “UMKM Bangkit Lampung Tengah Berjaya” yang diselenggarakan di Lapangan Kotagajah hingga 16 Oktober.
“Bank Tataarta Swadaya ikut berpartisipasi dalam rangka menjalankan fungsi intermediasi sebagai industri yang bergerak di layanan jasa keuangan Provinsi Lampung,” tutup Fadli.