- Mei 25, 2022
- Posted by: Astri
- Category: Artikel
Pada 24 Mei 2022, Bina Swadaya berulang tahun ke-55. Di usia lebih dari separuh abad ini, Bina Swadaya terus memberikan manfaat dan meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan berbagai program layanan yang dimilikinya.
Ketua Pengurus Yayasan Bina Swadaya, Bayu Krisnamurthi, mengakui, perjalanan panjang 55 tahun Bina Swadaya bukan waktu yang sebentar. Momentum ini juga memberikan sebuah refleksi kepada warga Bina Swadaya untuk terus melanjutkan pemberdayaan hingga 50 tahun ke depan. Sebab, Bina Swadaya dan pemberdayaan adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan.
“Hakekat Bina Swadaya adalah pemberdayaan. Mari bersama-sama kita kukuhkan tekad untuk terus melakukan pemberdayaan bagi masyarakat. Makna pemberdayaan bukan hanya kita tularkan kepada orang lain, tetapi juga untuk diri kita sendiri. Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Esa dan Maha Pengasih yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan untuk melewati masa-masa sulit selama 2020 hingga 2021. Meski berat, kita bisa melewatinya dengan cukup baik dan optimis melihat ke depan. Saatnya kita bangkit bertransformasi menjadi lebih baik. Sekali lagi, selamat ulang tahun Bina Swadaya. Selamat untuk terus melakukan pemberdayaan karena telah melewati 55 tahun,” tutur Bayu Krisnamurthi dalam sambutannya pada perayaan 55 Tahun Bina Swadaya yang diselenggarakan secara hybrid, Selasa (24/5).
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-55, Bina Swadaya akan melaksanakan voluntary day berupa perbaikan lingkungan, sarana pendidikan, dan ekonomi masyarakat di dua wilayah melalui pendampingan dan pelatihan yang akan dilaksanakan pada 16 Juni 2022 mendatang. Selain kegiatan voluntary day, Bina Swadaya juga akan mengadakan lomba ide program dengan tema ‘Kewirausahaan ala Bina Swadaya’ untuk para milenial Bina Swadaya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Bina Swadaya, Bambang Ismawan, yang turut memberikan refleksi pada perayaan HUT ke-55 Bina Swadaya menyampaikan, komitmen yang konsisten membuat Bina Swadaya hadir hingga berusia 55 tahun. Hadirnya Bina Swadaya bisa diartikan sebagai pola pergeseran dari yang awalnya hanya fokus pada sektor pertanian ke perdesaan melalui Gerakan Revitalisasi Desa.
“Inilah bidang yang kita hadapi. Kita membutuhkan komitmen, energi. Kita hadir dengan solidaritas, persatuan hingga inovasi. Saya yakin para milenial di Bina Swadaya tetap berkomitmen untuk meneruskan perjuangan 50 tahun lagi. Semoga bimbingan dan pengayoman dari Tuhan yang Maha Kasih dan Maha Kuasa tetap menjadi bagian dari kehidupan kita bersama,” ungkap Bambang Ismawan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Trubus Mitra Swadaya, Yustina Erna Widyastuti, berharap Bina Swadaya tetap menjaga eksistensinya hingga 50 tahun yang akan datang. Ia optimis, di tahun ini, Bina Swadaya bisa tetap bangkit bertransformasi, serta meyakini setiap tantangan dan kesulitan pasti akan ada solusinya.
“Semoga Bina Swadaya mampu melewati masa-masa sulit, serta dapat bangkit bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dan tetap menjadi inspirasi dan corong pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Selamat ulang tahun Bina Swadaya,” tegas Yustina.
Pembina Yayasan Bina Swadaya, Yunita Triwardani Winarto, juga turut menyampaikan doa dan harapannya untuk Bina Swadaya. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa usia 55 tahun Bina Swadaya adalah perjalanan yang panjang. Perjalanan panjang ini dilalui dengan penuh hikmah dan manfaat. Dirinya berharap angka 55 ini bisa terus berlanjut.
“Perjalanan panjang ke depan akan diwujudkan secara bersama-sama. Saya sangat mengapresiasi Bina Swadaya karena memiliki solidaritas untuk memungkinkan peziarahan ini dapat terlaksana bersama-sama. Yang terpenting, bukan hanya pengetahuan dan peziarahan. Melalui peziarahan bersama itulah Bina Swadaya pasti akan bisa menunjukkan karya bakti dan kasihnya bagi sesama. Sekali lagi selamat ulang tahun Bina Swadaya,” tutup Yunita.