- Juli 18, 2017
- Posted by: AstriSO93
- Category: Kusala Swadaya
Sebagai lembaga yang berkomitmen dalam mendorong semangat pemberdayaan masyarakat, Bina Swadaya telah menyelenggarakan Kusala Swadaya yang pertama kali digelar pada 2007, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bina Swadaya ke-40. Kusala Swadaya menjadi ajang penghargaan bagi pegiat pemberdayaan di masyarakat, baik individu maupun kelompok atau lembaga.
“Kusala Swadaya merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada individu, kelompok, organisasi atau instansi yang melakukan inisiatif upaya peningkatan keberdayaan masyarakat di berbagai isu yang berkembang setiap tahunnya. Penghargaan ini juga merupakan wujud komitmen Bina Swadaya untuk mengangkat dan menyebarluaskan semangat pemberdayaan masyarakat kepada semua kalangan dan pihak di berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Bambang Ismawan, pendiri Bina Swadaya.
Kusala Swadaya diselenggarakan dua tahunan oleh Bina Swadaya. Dalam pelaksanaannya, Bina Swadaya bekerja sama dengan para pihak, terutama terkait dengan penjurian dan penentuan pemenang. Hal ini bertujuan melibatkan keikusertaan ataupun partisipasi masyarakat untuk memilih para sosok inspiratif.
“Sebagai agenda rutin dua tahunan, perhelatan Kusala Swadaya, memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada para pegiat pemberdayaan masyarakat, sekaligus sebagai pendorong semangat sosok-sosok inspiratif untuk memberdayakan masyarakat,” lanjut Bambang Ismawan.
Berikut ini penyelenggaraan Kusala Swadaya dan tema yang diangkat.
Kusala Swadaya 2007
Kusala Swadaya pertama kali diselenggarakan pada 2007. Bina Swadaya mengajak berbagai pihak, baik individu maupun lembaga yang memiliki visi misi: “Meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan solusi entrepreneurship (kewirausahaan)”.
Kusala Swadaya 2011
Ajang penghargaan ini didedikasikan kepada para pelaku wirausaha sosial, pendamping, kelompok wirausaha sosial, dan media massa. Penghargaan ini berupaya mendorong para pihak tersebut untuk tetap teguh berkarya dan mengabdi, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dalam upaya-upaya mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan dengan semangat kewirausahaan sosial.
Kusala Swadaya 2013
Bina Swadaya bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menggelar Kusala Swadaya dengan tema “Kreativitas Nilai Sosial dalam Bisnis dan Perdagangan”pada 2013. Penghargaan diberikan kepada para pelaku usaha, motivator, kelompok, para penulis, dan media sebagai apresiasi atas perjuangannya yang tanpa kenal lelah untuk memberdayakan masyarakat melalui semangat kewirausahaan sosial (social entrepreneurship).
Trubus Kusala Swadaya 2015
Ajang penghargaan bagi insan pemberdayaan ini bertansformasi menjadi Trubus Kusala Swadaya. Latar belakang penambahan kata “Trubus” ini adalah Kusala Swadaya perlu disegarkan dengan lebih menjangkau kaum muda. Selain menjangkau anak muda, penggunaan kata Trubus menjadi nama baru bagi Kusala Swadaya. Dari segi promosi, diharapkan Trubus bisa mendongkrak promosi di media nasional. Trubus Kusala Swadaya 2015 menyasar konsep tentang penyadaran terhadap inovasi usaha terkait ekonomi kreatif, lingkungan, dan energi.
Trubus Kusala Swadaya 2017
Trubus Kusala Swadaya 2017 mengangkat tema “Yang Muda Yang Berkarya” guna mendorong semangat para muda menyebarluaskan inisiatif dan kreativitasnya dalam upaya pemberdayaan yang dilakukan di lingkungannya. Bina Swadaya memilih 8 kategori yang meliputi lingkungan, kewirausahaan, kesehatan, pendidikan, pertanian, energi terbarukan, teknologi tepat guna, dan teknologi informasi. Kategori-kategori tersebut diharapkan dapat merepresentasikan semangat pemberdayaan yang berkembang di berbagai pelosok Indonesia.
Trubus Kusala Swadaya 2019
Perhelatan Trubus Kusala Swadaya 2019 bertepatan dengan event Trubus Agro Expo 2019 di ICE BSD, Serpong, Tangerang. Ajang Trubus Kusala Swadaya 2019 memberikan apresiasi kepada para petani muda Indonesia yang dinilai telah berkontribusi di dunia pertanian Indonesia. Penghargaan yang diberikan ini adalah sebuah upaya untuk terus menyemangati pihak-pihak yang peduli dan berkontribusi dalam dunia pertanian Indonesia.