Kuliahkan Anak dari Jualan Seblak dan Sembako

Sebelum berjualan warung sembako, Ecin Suraisin sehari-hari berjualan seblak di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat. Keinginan untuk menambah usaha membuatnya mengajukan pinjaman ke Koperasi Bina Swadaya Nusantara (KBSN).

“Pertama kali bergabung menjadi anggota Koperasi Bina Swadaya Nusantara saya mendapat pinjaman sebesar Rp3 juta. Saya bergabung menjadi anggota KBSN sejak tahun 2019. Alhamdullilah usaha makin maju. Terima kasih KBSN

Kata Bu Encin

Modal tersebut ia gunakan untuk membeli berbagai kebutuhan sembako. Kini dirinya memiliki usaha warung sembako sendiri di rumahnya. Warung sembako miliknya menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat mulai dari gula, kopi, kecap, mi instan, hingga berbagai jenis makanan ringan serta tetap menjual seblak.

Sementara suami Bu Ecin, Pak Suhendi sehari-hari menjalankan usaha pangkas rambut. Bahkan, ia telah memiliki dua cabang, satu di Bogor dan satu di Bandung.

Berkat usaha dan jerih payah yang dilakukan Bu Ecin dan Pak Suhendi, dirinya bisa menguliahkan kedua anaknya.

“Alhamdullilah, berkat usaha ini satu sulung saya sudah lulus kuliah, anak kedua masih kuliah di STMIK Bandung, sementara anak ketiga masih kelas 3 SMK,”

Ujarnya

Ia bersama sang suami bekerja dari pagi hingga malam hari agar ketiga anaknya bisa menjadi sarjana. 

“Semua orangtua harapannya bisa menyekolahkan anak hingga ke bangku kuliah. Alhamdullilah semua saya syukuri,”

Ucapnya