- April 15, 2025
- Posted by: Astri
- Categories: Articles, Artikel
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan membangun semangat baru setelah Ramadan dan Idulfitri, Bina Trubus Swadaya menyelenggarakan acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh jajaran pengurus, direksi, dan karyawan, Senin (14/4/25), di Agro Edutainment Toko Trubus, Cimanggis, Depok.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran pengurus Bina Trubus Swadaya, kami mengucapkan Selamat Idulfitri 1446 H. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT, dan kita semua kembali diberi semangat untuk berkarya dan berkontribusi setelah melewati bulan suci ini. Kami juga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan hal-hal yang mungkin kurang berkenan selama ini,” ucap Ketua Pengurus Bina Trubus Swadaya Bayu Krisnamurthi, dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal Bina Trubus Swadaya.
Diakuinya, setelah dua minggu berlibur, kita kembali ke dunia yang tampaknya sudah berubah. Dunia sedang menghadapi dinamika baru akibat Donald Trump membuat kebijakan global yang mengejutkan dan berdampak luas. Akibat kebijakannya ini sebagian orang mengatakan ia kontroversial dan sebagian orang lainnya menyebutnya hebat.
Meski demikian, menurut Bayu, perubahan dunia bukan alasan untuk berhenti. “Apa pun yang terjadi, Bina Trubus Swadaya harus tetap melangkah. Kita harus terus berusaha menjalankan misi kita, memberikan manfaat bagi orang lain, dan memperkuat organisasi ini,” tegasnya.
Bayu juga menyampaikan bahwa tantangan global tidak boleh membuat kita kehilangan arah. Justru saat ini mulai terlihat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan.
“Dulu situasinya cukup sulit, tapi sekarang perlahan-lahan peluang mulai terbuka. Kita bersyukur, salah satunya adalah proyek Makan Bergizi Gratis (MBG),” ucapnya
Ia melaporkan bahwa Bina Trubus Swadaya melalui Wisma Hijau, yang dikelola oleh Ibu Florida Sitepu, kini menjadi dapur besar yang setiap harinya memproduksi 2.400 paket makanan bergizi. Ini merupakan bagian dari program MBG yang tidak hanya dijalankan sebagai proyek semata, melainkan dengan nilai-nilai khas Bina Swadaya, sesuai ajaran-ajaran pendiri kita Bapak Bambang Ismawan.
Ia juga menyampaikan gagasan untuk mengembangkan rantai pasok bahan pangan dari petani langsung, termasuk telur, ayam, ikan, dan sayuran, sebagai pasokan dapur MBG. Ia mengusulkan agar Toko Trubus mulai menjajaki pasar baru, tak hanya menjual bibit, tapi juga hasil pertanian dan bahan makanan segar.
“Kita tidak akan berhenti pada satu dapur. Ke depannya bisa jadi ada beberapa dapur. Ini peluang baru. Toko Trubus pun harus mulai berpikir untuk menjual sayur dan buah hasil petani binaan. Ini adalah jawaban atas doa-doa kita agar organisasi ini terus tumbuh,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bina Trubus Swadaya juga akan memikirkan pelatihan-pelatihan lanjutan: mulai dari pelatihan pengelolaan katering sehat, edukasi gizi untuk anak-anak, hingga pemberdayaan ibu-ibu agar memahami pentingnya gizi keluarga.
“Di luar sana, masih banyak anak-anak sekolah yang membutuhkan makanan bergizi. Kalau kita mampu menyediakan 3.500 paket per hari dan punya kelebihan 500 paket, maka kelebihan itu bisa menjadi ladang amal, kita bisa berbagi kepada yang membutuhkan,” tambah Bayu.
Menutup sambutannya, Bayu menekankan pentingnya menjaga semangat Ramadan sebagai energi untuk menghadapi masa depan.
“Kalau niat kita untuk berbuat baik dan memberi, maka seperti yang disampaikan dalam khutbah Ramadan: kebaikan akan kembali pada kita dan dilipatgandakan. Insya Allah, langit dan semesta akan mendukung. Kita harus lebih semangat. Ke depan, Trubus Bina Swadaya akan semakin berjaya,” tutupnya penuh optimisme.