Dirikan BUMP Pengayom Tani Sejagad, Hanjar Lukito Sukses Tingkatkan Taraf Hidup Petani

Pendiri Badan Usaha Milik Petani PT Pengayom Tani Sejagad, Hanjar Lukito Jati, sukses meningkatkan taraf hidup petani di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan melakukan pemberdayaan ekonomi melalui fair trade. Menurut Hanjar, fair trade akan semakin memperkuat pemberdayaan yang ia lakukan bersama petani. Atas prestasinya tersebut, Yayasan Bina Swadaya yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat menganugerahi Trubus Kusala Swadaya 2019.

Hanjar membentuk Badan Usaha Milik Petani PT Pengayom Tani Sejagad (PTS) pada Mei 2016, dengan fungsi utama sebagai lembaga yang menginventarisasi dan mengapitalisasi modal petani sekaligus membangun komunikasi dan keseimbangan yang berhubungan dengan petani serta melakukan kegiatan agribisnis (dari hulu sampai hilir).

BUMP PT Pengayom Tani Sejagad adalah suatu korporasi petani berbasis pemberdayaan petani sesuai dengan amanat Undang-Undang No.19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

“BUMP PT PTS merupakan perusahaan berbasis petani dengan penggabungan antara Gapoktan dan Perkumpulan Pertanian Organik yang dikelola secara profesional melibatkan para pemuda dari berbagai latar belakang bidang kompetensi dan keilmuan yang saling melengkapi,” ujar Hanjar menjelaskan.

Keinginannya untuk meningkatkan taraf hidup petani, khususnya di daerah asalnya Wonogiri, karena keprihatinannya kepada petani di wilayahnya yang rata-rata hanya memiliki lahan kurang dari setengah hektare.

“Rata-rata petani di Wonogiri hanya memiliki 0,2 sampai 0,3 hektare lahan pertanian sehingga pendapatannya rendah. Berdasarkan analisa kami, rata-rata pendapatan petani di Wonogiri masih jauh dari UMR sehingga masih harus membutuhkan inovasi-inovasi untuk bisa meningkatkan pendapatan para petani,” ujarnya dalam diskusi publik Bincang-Bincang Wisma Hijau yang digelar secara daring, Jumat, 5 Maret 2021.

Melalui BUMP Pengayom Tani Sejagad, Hanjar berupaya membantu para petani untuk bisa meningkatkan perekonomiannya melalui berbagai inovasi. Dengan perkembangan teknologi pertanian yang mengalami kemajuan pesat, seharusnya bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Terbukti, BUMP PT Pengayom Tani Sejagad ini telah mendampingi lebih dari 2.400 kelompok tani di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri.

Petani yang memiliki kepemilikan lahan sedikit bisa dikategorikan berada di bawah garis kemiskinan. Kondisi ini seharusnya dimanfaatkan oleh para pemuda yang mempunyai jiwa kewirausahaan sosial untuk tampil dan membantu para petani.

“Momentum ini cukup tepat untuk berinovasi di agrobisnis. Kegiatan yang dilakukan oleh BUMP Pengayom Tani Sejagad juga sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin satu tanpa kemiskinan, poin dua tanpa kelaparan, dan poin tiga kehidupan sehat dan sejahtera,” ungkapnya.