BSK Beri Dampingan Perekonomian Masyarakat di Luwuk, Ini Ragam Kegiatannya

Pelatihan pembuatan perahu (Foto : Dok Bina Swadaya Konsultan)

Trubus.id — Sebagai perusahaan jasa konsultansi nasional yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, Bina Swadaya Konsultan dipercaya PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) melakukan kegiatan pembinaan dan pendampingan bagi warga lokal di Kabupaten Banggai dengan fokus kegiatan di Kecamatan Nambo, Kecamatan Batui, dan Kecamatan Kintom.

“Jadi, disana kami kerjasama dengan perusahaan LNG yang berupa konsorsium terdiri dari 7 perusahaan multinasional untuk pemberdayaan masyarakat sekitar. Dan sejak dari bulan Agustus 2015 sampai hari ini,” ujar staff economic development program BSK –  pemerhati program pendampingan Luwuk, Ammar Hizbullah kepada Trubus.id ketika ditemui di kantornya, Kamis (23/8).

Ammar menjelaskan, peran utama BSK disana adalah mendampingi untuk peningkatan pendapatan masyarakat dari berbagai sektor. Salah satunya dari sisi perikanan, pertanian, micro finance dan home industry.

Goal besar kita adalah meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar 30 persen. Dengan beragam metode di tiap kecamatan, sampai bulan Juli 2018, kita punya 79 KSM yang teridentifikasi tapi kita fokus 52 KSM progres karena sesuai perjanjian dengan perusahaan LNG tadi,” sambungnya.

Selain itu, ada juga tiga koperasi di tiga kecamatan dan stocking point untuk KSM yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan. Petani menjual hasil panennya ke stocking point untuk kemudian oleh koperasi diolah menjadi berbagai produk yang dijual melalui outlet yang tersebar di beberapa lokasi.

“Kami juga akan mengembangkan demplot (lahan ujicoba) pertanian, sekarang ada di Kecamatan Nambo yang kita sebut Integrated Farming System. Mulai dari kandang sapi jadi biogas, hingga bisa diolah lagi,” paparnya.

Pelatihan kepada masyarakat (Foto: Dok BSK)

Selain kegiatan tersebut, Ammar menyatakan Bina Swadaya Konsultan (BSK) juga melakukan transplantasi terumbu karang di sepanjang pesisir pantai di Batui dan penanaman pohon cemara.

“Dalam waktu dekat, kita akan memantapkan pasar ya. Karena kelembagaan masyarakat sudah mantap dan tahun ini itulah target kita. Targetnya memang masih sebatas tembus pasar antar provinsi tapi kedepannya akan lebih diperluas,” tutup Ammar. [NN]