Sejatinya usaha kopi Theresia Deka Putri tidak berjalan mulus. Semula ia menjajakan kopi robusta di warung-warung kopi. Pada 2009 ia merugi ratusan juta rupiah karena salah satu agen membawa kabur biji kopi tanpa pembayaran. Kerugian itu setara pembelian 4 mobil baru. Peristiwa itu tidak membuat ia patah arang. Putri malah
Powered by WPeMatico