Urban farming adalah suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar perkotaan yang melibatkan ketrampilan, keahlian dan inovasi dalam budidaya dan pengolahan makanan. Hal utama yang menyebabkan munculnya aktivitas ini adalah upaya memberikan kontribusi pada ketahanan pangan, menambah penghasilan masyarakat sekitar juga sebagai sarana rekreasi dan hobi.
Berkembangnya urban farming di Jakarta tidak lepas dari semakin sempitnya lahan untuk berocok tanam. Dalam rangka memberi wawasan mengenai urban farming, Penebar Swadaya mengadakan Urban farming festival di Gramedia Matraman, 20 hingga 28 Februari 2016.
Urban farming festival diisi dengan beragam kegiatan seperti konsultasi dan bedah buku, pameran, seminar hingga pelatihan langsung. Seminar dan pelatihan urban farming sendiri diikuti sekitar 20 perserta yang sudah mendaftar.
Ikut terlibat dalam pelatihan, peserta diberi arahan langsung cara bertanam yang baik dan benar oleh Ridho dari east west panah merah. Peserta juga mendapatkan arahan langsung cara bertanam bibit dalam polybag.
Seminar dan pelatihan urban farming, Penebar Swadaya mampu menebar virus gerakan bertanam kepada para pengunjung Gramedia. Kegiatan selama 8 hari mampu memberikan wawasan pengunjung dari sekedar bertanya hingga membangkitkan gairah bertanam.
Dalam rangka urban farming festival, Penebar Swadaya juga perkenalkan buku terbarunya, ‘Urban Farming, Bertani Kreatif, Sayur, Hias dan Buah’. Berbeda dari seri urban farming lainnya, buku ini berisi ensiklopedia lengkap dari urban farming. Tidak hanya itu, buku ini juga berisi berbagai model urban farming yang ada dan teknik menanamnya.