Kesenjangan yang terjadi di Jakarta dinilai sudah sangat memprihatinkan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) miris dengan kesenjangan sosial yang terjadi di Ibu Kota.
“Bapak ibu bisa mencoba silakan ke Sudirman dan Thamrin naik gedung ke lantai 50 atau 60 lihat di sana. Setelah itu turun lagi, langsung ke Tanah Tinggi dan Marunda. Kita lihat Sudirman, Thamrin dan Tanah Tinggi, Marunda, gapnya terlalu lebar sekali. Sakitnya di sini, kelihatan sekali,” kata Jokowi sambil meletakkan tangan kanannya di dadanya, saat berpidato di Yogjakarta, Rabu (11/2/2015).
Jokowi kemudian menunjukkan sebuah foto yang diambilnya di kawasan Tanah Tinggi, Marunda. Dalam foto tersebut terlihat masyarakat yang tinggal di rel kereta api. Jokowi berharap agar pemerintah tidak melulu mengejar petumbuhan ekonomi yang tinggi, namun tidak memperhatikan aspek pemerataan. “Jangan lupa dengan pemerataannya,” imbuhnya.
Sebelumnya Jokowi mengaku Indonesia masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (pr) yang menumpuk. Salah satunya yaitu tingkat pengangguran dan kemiskinan yang masih tinggi. “Setiap saya turun ke masyarakat, selalu ada keluhan penganguran kemiskinan. Harus kita akui penganguran kemiskinan masih tinggi. Ini harus diselesaikan. Bisa diselesaikan petumbuhan ekonomi yang tinggi,” kata Jokowi.
YDH
http://news.metrotvnews.com/read/2015/02/11/356646/soal-kesenjangan-sosial-di-jakarta-jokowi-sakitnya-di-sini