Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir Bekasi berdampak sangat besar terhadap penghasilan para nelayan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Cuaca buruk itu memaksa para nelayan untuk tidak melaut.
Tidak melautnya nelayan otomatis membuat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik pemerintah daerah Kabupaten bekasi yang ada di daerah itu sepi karena tidak ada pasokan ikan dari nelayan dalam beberapa hari terakhir.
Rasyid (30) salah seorang pedagang ikan di TPI mengatakan, kondisi sepi sudah terjadi sejak sepekan. Jika ada aktivitas jual beli pun, hanya ikan tertentu saja yang dianggap jarang peminatnya, seperti ikan ketang-ketang.
“Saat ini lagi paceklik, karena Cuma ikan ketang-ketang saja yang bisa dijual saat ini,” katanya kepada Harian Terbit, Selasa (6/1/2015).
Selain cuaca buruk yang menjadi penyebab para nelayan Tarumajaya tidak melaut, banjir akibat air laut pasang juga menjadi faktor lain sepinya aktivitas di TPI.
Hal itu yang dikeluhkan Royati (45), warga Desa Segarajaya yang selalu berdampak pada keluarganya saat terjadi banjir karena air laut pasang.
Meski ketinggian banjir hanya sebatas lutut orang dewasa, namun keluarganya tidak bisa beraktivitas keluar rumah.
“Kalau sudah banjir begini kita nggak bisa berbuat apa-apa. Paling suami saya memperbaiki jala saja dirumah. Tapi masa iya harus seperti ini terus, setidaknya banjirnya tidak terlalu dalam, sehingga aktivitas warga tidak terganggu,” keluhnya.
Sumber : http://www.harianterbit.com/hanterekonomi/read/2015/01/06/15470/31/21/Cuaca-Buruk-Miskinkan-Nelayan-di-Bekasi