“Kami bisa”, itulah teriakan penuh keyakinan 35 warga Desa Cantigi, semangat itu timbul karena dengan berkelompok bisa saling membantu dan meningkatkan kesejahterahan hidup secara bersama. 35 warga yang terdaftar dalam pelatihan KSM sudah menunggu sejak pukul 08.00 wib di Balai Desa.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelompok Pancer Pindang Jaya, Bina Swadaya dipercaya oleh lembaga Mangrove for The Future (MFF) sebagai fasilitator warga Desa Cantigi. Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah pembibitan mangrove. “Mangrove sangat punya peranan penting untuk kesejahterahan Bapak dan Ibu,” itulah ungkapan singkat Ibu Lia dihadapan peserta.
Bentuk perhatian dari pemerintah desa juga dilakukan Wakil dari Kecamatan Cantigi untuk membuka pelatihan. Bapak Casidi, SH adalah Kasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, beliau menekan adanya 4 hal penting kepada peserta, yaitu: pengetahuan, kemampuan, etika dan spiritual. Tersimpan harapan juga dari pemerintah desa, melalui pelatihan KSM, anggota kelompok semakin berkembang diimbangi dengan etika yang baik juga. Khusus kepada para ibu – ibu, beliau menyampaikan harapannya agar bisa beraktifitas dengan melakukan usaha secara bersama.
Pelatihan dimulai sejak pagi hari diawali dengan keinginan warga hadir. Dari jawaban sederhana ingin berkelompok, belajar dan rasa ingin tahu, warga diajak berbagi pikiran, pendapat antar anggota. Pelatihan satu hari memang dirasa sangat singkat, dengan penjelasan secara sederhana dan mudah dimengerti anggota dengan mudah memahami. Bisa dilihat dari raut muka peserta yang serius mengikuti penjelasan berupa gambar dan film yang diputar.
Warsidi salah satu peserta mengungkapkan sangat senang dengan pelatihan ini karena baru di Desa Cantigi. “Pelatihan sangat bagus dan mudah dimengerti,” katanya singkat dengan suara lantang. Sosok Warsidi sendiri akhirnya dipercaya dan terpilih secara aklamasi sebagai bendahara untuk kegiatan pembesaran ikan kerapu.
Selama ini Kelompok Pancer Pindang Jaya dipimpin oleh Bapak Wahudin, dan banyak warga yang ikut bekerja dengannya. Sebagai sosok yang dipercaya dan selalu membantu warga, sebagai ketua kelompok Bapak Wahudin menginginkan warga yang tergabung dalam kelompok ikut aktif dan bisa maju. Ada beberapa point program yang akan dihasilkan oleh kelompok. Program yang dijalankan selain mangrove adalah Bandeng dan Kerapu. Khusus untuk ikan Kerapu, para bapak – bapak sepakat melanjutkan budidaya ikan kerapu (kerjsasama dengan Bina Swadaya) dengan sisa modal 3 juta. Tidak menungu waktu lama, pelaksanaan kerja kelompok langsung dilakukan esok harinya. Melalui kesepakatan bersama, nominal yang tidak besar tersebut akhirnya ditambah dengan menjual drum plastik (yang dulu digunakan untuk jarring apung) dan jaring sebagai tambahan modal.
Selain menjadi ibu rumah tangga, ibu – ibu rumah tangga juga melakukan usaha di tambak Bandeng dan mangrove sebagai satu kelompok perempuan. Sesi terakhir pelatihan memang peserta laki-laki dipisahkan dari peserta perempuan, selain untuk menyusun rencana kegiatan juga kelompok perempuan mempersiapkan diri untuk acara diskusi terbuka dengan wakil WETLANDS Bangkok (Mr. Raquib) dan Koordinator Nasional Ibu Fini Lovita pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 19.00-21.00. Tim ini juga akan melakukan monitoring pada hari berikutnya. Kelompok perempuan ingin mengusulkan agar kegiatan yang diajukan dalam proposal yaitu membuat produk olahan dari buah mangrove bisa diganti dengan membuat terasi, petis, dan ikan asin secara sehat dan bersih.
Semua berharap semoga pohon mangrove yang akan ditanam tumbuh subur dan terpelihara sehingga ikan, kepiting, udang dan satwa lain akan berdatangan. Karena itu keberadaan mangrove penting bagi kesejahterahan warga (budidaya ikan) dan sebagai penghijauan lingkungan desa.
Jika pada awal Ibu Lia, berharap semua anggota bangga menjadi anggota kelompok : “saya berharap bapak dan ibu yang hadir disini, menjadi pemicu untuk kegiatan selanjutnya, dan bangga menjadi anggota kelompok Pancer Pindang Jaya”, katanya dengan penuh semangat.
Semangat yang ditularkan Bina Swadaya diharapkan mampu berjalan dan memberikan dampak positif Kecamatan cangkring, khususnya Kelompok Pancer Pindang Jaya Desa Cantigi. (takg)