Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana memelopori jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) koperasi pertama di Tanah Air. Bersama dengan lima koperasi lainnya di Jawa Tengah, KSP Intidana dalam waktu dekat akan meluncurkan ATM “Sakti” atau Simpanan Antarkoperasi Teknologi Indonesia.
”Saat ini proses desain dan pembuatan kartu, selanjutnya set up server, dll. Pada pertengahan Juli mendatang, secara resmi kami luncurkan. Rencananya, pada Hari Koperasi 12 Juli,” ujar Ketua Pengurus KSP Intidana, Handoko SE, di Semarang, Kamis (5/6).
Handoko mengatakan, anggota jaringan ATM koperasi ini, yakni KSP Intidana, KSP Trisno Mandiri, KSP Gradiska, KSP Talenta, dan KSP Sarana Bhakti.
”Jumlah ini baru rintisan. Kami menargetkan, dalam setahun dapat menjangkau hingga 100 anggota koperasi,” tegas Handoko optimistis.
Jaringan ATM akan melayani 5.000 anggota koperasi yang menjadi anggota jaringan. Untuk saat ini akan dilayani dengan enam mesin ATM yang beroperasi selama 24 jam.
Kelebihan dari jaringan ATM “Sakti” ini, kata Handoko, anggota koperasi juga dapat melakukan transaksi di bank-bank umum yang masuk dalam jaringan Alto, diantaranya BTN, Sinarmas, BRI, Danamon, BII, dll.
”Anggota koperasi dapat melakukan penarikan tunai maksimal Rp 5 juta sehari, dan bisa diambil di manapun secara nasional di ATM berlogo Alto,” ujarnya.
KSP Intidana adalah Koperasi Primer yang bergerak di bidang Usaha Simpan Pinjam, yang didirikan sejak 21 Mei 2001. Sebagai Koperasi berskala Nasional, KSP Intidana telah memperoleh izin Operasional Simpan Pinjam dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sesuai surat nomor : 201/SISP/Dep.1/VI/2012 tanggal 5 Juni 2012. Saat ini, koperasi ini menduduki peringkat ke-13 Koperasi Besar Indonesia.
Tekad membangun jaringan ATM pertama di Tanah Air, menurut Handoko, adalah obsesinya untuk kian “membumikan” koperasi di negeri ini.
”Ini sebagai branding image koperasi yang menjadi sokoguru perekonomian nasional. Koperasi jangan lagi dianggap sebelah mata dan berkesan pinggiran, namun harus diakui dan setara dengan bank umum,” tegasnya.
Upaya ini juga untuk mengantisipasi kian dekatnya perdagangan bebas ASEAN (AFTA) tahun 2015 mendatang. [142/N-6]
Sumber : http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/ksp-intidana-pelopori-jaringan-atm-koperasi-pertama-di-tanah-air/56850