“Selama ini banyak masyarakat memandang lemah terhadap penyandang cacat, demikian pula dengan pemerintah. Saat saya berkunjung dikira hendak meminta sumbangan. Padahal saya berkeliling Nusantara untuk mengetahui sejauh mana mereka memperlakukan para peyandang cacat seperti saya ini, dan pengalaman ini mau saya bukukan dan mungkin akan masuk Muri (museum rekor Indonesia) sebagai pengeliling nusantara wanita cacat seorang diri,” ujar Murtini saat berkunjung ke Kantor Redaksi HU Pikiran Rakyat, Jalan Soekarno-Hatta 147, Kota Bandung.
Istri dari seorang pensiunan perwira TNI dan ibu dari enam orang anak ini mengalami kebutaan akibat kecelakaan lalu lintas bus Lorena pada pertengahan tahun 2004 di Puncak Pass Cianjur. Saat itu ia akan mengikuti lokakarya perubahan kurikulum. Namun kebutaannya tidak menghalangi niatnya untuk berkeliling Nusantara. (A-87/A_88)***