Bebas dari kerusakan, warna cerah, dan segar. Itu syarat sayuran hidroponik yang diminta pasar.
Daniel Vigone memutuskan membuka sebuah restoran Italia di Kemang, Jakarta Selatan. Salah satu menunya salad yang menjadi konsumsi harian masyarakat Negeri Pizza. Untuk membuat menu itu Daniel membeli sayuran dari pasar modern. Namun, proses itu ternyata bukan perkara mudah.
Daniel sangat pemilih dan mempunyai standar ketat soal kualitas sayuran. Sayuran rusak, berlubang, atau seperti terbakar segera ia apkir. Selain itu sayuran harus segar sehingga bisa tahan hingga 4 hari. “Selada untuk salad itu ditentukan oleh rasa. Minimal sayurnya tidak berasa sehingga bisa dikombinasikan dengan tomat, rukola, dan black olive,” kata pemilik restoran Mamma Rosy yang mulai membuka restoran pada Februari 2013 itu. Itu yang sulit ia temui dari sayuran yang dibeli dari pasar modern.
Powered by WPeMatico