Organisasi Pembangunan SNV Belanda bekerjasama dengan VECO berkomitmen mengembangkan industri kopi secara berkelanjutan. Upaya SNV yang didukung Dewan Bisnis Dunia berupaya meningkatkan pendapatan, produksi dan kesejahteraan kelompok masyarakat petani yang penghasilannya rendah.
Sekaligus juga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang berpartisipasi. Hal ini dikatakan Country Director SNV, Phil Harman disela pertemuan forum kerjasama guna pengembangan bisnis kopi, Selasa (19/11).
Menurut Phil, dalam forum pertemuan yang dihadiri stakeholder yang berkomitmen untuk menumbuhkan dan mengembangkan sektor kopi secara berkelanjutan seperti perusahaan Olam, Volkopi, Nestle, Sabani dan Indokom serta badan standard sertifikasi seperti UTZ, Rain Forest Alliance, 4C.
Forum ini menjadi bagian dari proyek yang didanai Ford Foundation dengan tujuan mendorong perusahaan berperan dalam meningkatkan mata pencaharian petani kopi melalui pendekatan bisnis inklusif. Khususnya di Flores dan Toraja. “Kami berusaha meningkatkan pendapatan, produksi dan kesejahteraan kelompok masyarakat berpendapatan rendah, sekaligus juga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang berpartisipasi,” katanya.
Harm van Oudenhoven sebagai sector leader dalam bidang agribisnis mengatakan bahwa beberapa kopi terbaik di dunia diproduksi di Flores dan Toraja. Namun demikian ada banyak hal yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal praktik manajemen budidaya dan paska panen yang lebih baik. Keterlibatan perusahaan dalam pelatihan petani adalah kunci untuk meningkatkan kualitas, meningkatkan suplai dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani.
Sumber:http://www.harianterbit.com/2013/11/19/belanda-bantu-petani-kopi-toraja-dan-flores/