Penerbit Penebar Swadaya Grup melalui beberapa imprint penerbitnya mendapat sebuah Award Penerbit Beretika. Award atau penghargaan ini diberikan oleh Perpustakaan Nasional atas prestasi Penebar Swadaya Grup yang secara konsisten menyerahkan deposit karya cetaknya.
Acara yang berjudul Promosi Koleksi Deposit hasil pelaksanaan UU No. 7 tahun 1990 bertujuan untuk melestarikan hasil budaya bangsa dan mencerdaskan bangsa. Dari ratusan penerbit yang ada di Indonesia dan berbagai perusahaan yang bergerak di media elektronik, hanya 10 di antaranya yang memperoleh penghargaan ini. Dari 10 yang mendapat penghargaan, Penebar Swadaya Grup berada di posisi ketiga setelah dua penerbit lain yang berkedudukan di Jakarta.
“Selain merupakan sebuah promosi koleksi hasil pelaksanaan UU No. 7 tahun 1990, acara ini diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun ke-29 Perpustakaan Nasional yang jatuh tanggal 17 Mei lalu”, jelas kepala Perpustakaan Nasional Dra. Hj Lili Sulistiowati, MM pada saat memberikan sambutannya. Lili menambahkan bahwa Perpustakaan Nasional selalu menghimbau pada semua penerbit dan media elektronik yang rutin memroduksi karya rekamnya agar dapat mengirimkan hasil karyanya. Hal ini penting karena telah tertuang dalam undang-undang tersebut tentang serah-simpan karya cetak dan karya rekam.
Penghargaan penerbit beretika untuk Penebar Swadaya Grup diterima langsung oleh Ir. Hj. Kuslistyorini. “Ini merupakan hasil kerja sama tim yang ada di Penebar Swadaya, jelasnya. Tanpa kerja sama yang terjalin dengan baik, penghargaan ini tidak mungkin kita peroleh”. Wanita yang akrab dengan sapaan Bu Rini ini menambahkan bahwa penghargaan ini akan digunakan sebagai penyemangat bagi Penebar Swadaya Grup untuk lebih eksis lagi dalam menerbitkan berbagai bidang ilmu yang bermanfaat. “Saya pikir penghargaan ini akan kami jadikan jawaban atas kebutuhan ilmu dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kami akan selalu menerbitkan buku-buku yang dapat mencerdaskan bangsa Indonesia, sesuai dengan salah satu tujuan acara ini, yaitu mencerdaskan bangsa”, paparnya lengkap.