Bina Swadaya
Bina Swadaya didirikan oleh Ikatan Petani Pancasila, 24 Mei 1967. Mulanya bernama Yayasan Sosial Tani Membangun. Pendirian Bina Swadaya terkait dengan keberadaan Gerakan Sosial Pancasila (Buruh, Tani, Nelayan, Paramedis dan Usahawan) yang berdiri sejak tahun 1954.
VISI Bina Swadaya
Menjadi lembaga kewirausahaan sosial yang diakui kepeloporan dan keunggulannya dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat.
MISI Bina Swadaya
- Membangkitkan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat miskin dan terpinggirkan dalam aspek sosial ekonomi melalui fasilitasi: peningkatan kapasitas, pengembangan kelembagaan masyarakat dan mendapatkan akses terhadap sumber daya.
- Mempengaruhi kebijakan pembangunan agar lebih berpihak pada rakyat kecil dan terpinggirkan
- Mengembangkan inovasi yang manfaatnya dirasakan terutama sekali oleh masyarakat miskin dan terpinggirkan.
- Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat.
- Menjaga kemandirian dan keberlanjutan lembaga.
TUJUH BIDANG KEGIATAN
Untuk mencapai visi dan melaksanakan misinya Bina Swadaya membuka peluang untuk kemitraan di dalam kegiatan-kegiatannya yang dirangkum kedalam tujuh bidang kegiatan seperti berikut:
Pemberdayaan Masyarakat Warga:
Berbentuk kegiatan Pengembangan Daerah, Kesehatan Masyarakat, Sanitasi, Lingkungan, Pertanian, dan Ketenagakerjaan melalui pengkajian, pelatihan, konsultansi, dan pendampingan.( Bina Swadaya Konsultan)
Pengembangan Keuangan Mikro:
Pelayanan keuangan mikro dilakukan melalui lembaga perbankan dan non bank, dilakukan juga pelayanan koperasi nasional untuk melayani masyarakat miskin dan terpinggirkan. (Bank Perkreditan Rakyat, Kantor Cabang Pelayanan Keuangan Mikro, Koperasi Bina Swadaya Nusantara).
Pengembangan Agribisnis :
Melalui kegiatan pemasaran produk dan sarana produksi pertanian, dengan mengembangkan “Toko Trubus” bagi masyarakat Indonesia (Trubus Mitra dan Trubus Agri Sarana).
Komunikasi Pembangunan:
Memberikan informasi di berbagai bidang pembangunan melalui, penerbitan majalah pertanian, buku pertanian, buku kesehatan, buku perumahan, buku ketrampilan, dan lain sebagainya. (Trubus Swadaya, Penebar Swadaya, Trubus Agri Sarana, Puspa Swara, Niaga Swadaya dan Trubus Cipta Swadaya).
FALSAFAH
Dalam melayani masyarakat membebaskan diri dari kemiskinan, Warga Bina Swadaya berkeyakinan bahwa :
- Melayani orang lain adalah sebuah panggilan luhur;
- Masyarakat mampu menolong dirinya sendiri;
- Hasil terbaik dapat dicapai melalui kerjasama yang tulus dalam rangka tumbuh dan berkembang bersama;
- Kewirausahaan sosial merupakan wahana yang efektif dalam membangkitkan keberdayaan masyarakat;
- Niat luhur yang dikerjakan dengan etikal, bersungguh-sungguh dan konsisten pasti membuahkan hasil yang baik;