- Juni 22, 2012
- Posted by: andriansyah
- Categories: Artikel, Majalah Trubus, Peristiwa
Artikel “Kebun Penghasil Bensin” dapat di download di sini !
Dari 524 karya jurnalistik di bidang minyak, gas, dan panas bumi, artikel berjudul “Kebun Penghasil Bensin” (dimuat di Majalah Trubus, edisi November 2007) yang ditulis oleh Sardi Duryatmo, wartawan Trubus, berdasar reportase tim berhasil meraih penghargaan Best of the Best pada Anugrah Jurnalistik Pertamina 2008. Artikel yang sama juga menggondol penghargaan untuk kategori feature media cetak terbaik. Sardi adalah salah satu dari tujuh jurnalis yang meraih penghargaan Anugrah Jurnalistik Pertamina tersebut. Penyerahan penghargaan dilakukan di Jakarta, Kamis, 26 Februari 2009.
Dalam penilaian dewan juri, artikel tersebut memenuhi kriteria akurasi, analitik, eksploratif, memiliki tingkat kesulitan dan kepentingan publik, sistematis, estetis, independensi, aktualitas, serta solutif.
Apa yang hendak disampaikan melalui artikel tersebut? Sardi Duryatmo mengatakan, “Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan persediaan minyak bumi dari bahan bakar fosil yang tidak bisa diperbarui. Segeralah berpaling ke bahan bakar nabati.”
Dalam artikel tersebut, Sardi dan tim menulis tentang bioetanol berbahan baku singkong. Manfaat dari bioetanol ini sudah dirasakan oleh para tukang ojek di Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Mereka menggunakan bioetanol sebagai campuran untuk bahan bakar kendaraan bermotor dengan komposisi satu liter premium diberi campuran 0,1 liter bioetanol. Meski harganya lebih mahal ketimbang premium (1 liter bioetanol harganya Rp. 10.000), para tukang ojek ini, seperti ditulis Sardi, tetap membelinya karena kinerja mesin lebih bagus dan konsumsi bahan bakar lebih hemat. (*) Artikel “Kebun Penghasil Bensin” dapat di download di sini !